Rabu, 30 Januari 2019

Tes Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahap Pemberkasan Periode 2018

Menjadi seorang Aparatur Sipil Negara merupakan suatu pilihan yang sangat tepat untuk kalian yang tertarik melayani masyarakat luas didalam sector Pemerintahan. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonsia yang memenuhi persyaratan tertentu, yang ditunjuk sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tetap oleh pegawai pembina. Salah satu persyaratan yang harus ditempuh adalah dengan mengikuti tes seleksi CPNS yang diselenggarakan secara nasional oleh Pemerintah. Tes CPNS  terbagi atas beberapa tahap, dimana tahap pertama dimulai dengan pemberkasan, kemudian tahap Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan yang terakhir adalah tahap Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Agar lebih terarah dalam menjelaskan tahapan dalam penyeleksian tes ini, saya membagi pembahasan menjadi tiga slide, dimana penjelasan di mulai dari tahapan pemberkasan, lalu dilanjutkan pada tahapan tes seleksi kemampuan dasar dan yang terakhir tahapan tes kemampuan seleksi bidang. Okay, langsung saja.. check it out!

Tahap pemberkasan merupakan salah satu tahap awal yang harus kalian lalui jika ingin mengikuti seleksi awal perekrutan PNS. Umumnya proses pemberkasan memakan waktu relatif berbeda tergantung dari kebijakan yang dikeluarkan oleh masing-masing daerah. Namun, sejauh ini pengumunan pemberkasan mulanya biasa akan diketahui dari tingkat Kementerian, kemudian Propinsi baru tingkat Kabupaten. Pada tahap pemberkasan kalian akan diarahkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas apa saja berkas maupun prosedur yang akan kalian lakukan saat ingin mengikuti tes kepegawaian. Pendaftaran CPNS dilakukan secara online di portal SSCN, kalian akan diarahkan untuk membuat akun dan login terlebih dahulu serta memilih formasi dan memasukkan identitas beserta dengan berkas-berkas pendukung lainnya, seperti scan ijasah hingga transkip nilai. File-file yang akan kalian kirim lewat akun SSCN haruslah file scan yang jelas dan memiliki ukuran minimal dibawah 300kb, karena jika ukuran di atasnya, biasanya portal secara otomatis tidak bisa mengungguh file yang kalian kirimkan. Jika sudah selesai kalian bisa mencetak kartu ujian dan melapor diri ke instansi yang kalian lamar.

By the way, mungkin saya belum bisa menjelaskan secara detail bagaimana proses pendaftaran online, oleh karena itu untuk lebih jelasnya silahkan kalian ikuti akun resmi dari BKN di sosial media baik yang ada di instagram, website BKN, facebook hingga twitter. Sedikit recomended dari saya, mungkin kalian harus lebih memantau perkembangan info CPNS melalui twitter, karena sejauh ini saya rasa dari sekian banyak akun sosial BKN, mereka jauh lebih up to date dalam memberikan informasi terbaru. Satu jal yang tidak kalah penting jangan lupa juga untuk mengikuti seluruh akun dari instansi yang dimana tempat kalian melamar karena masing-masing instansi memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait dengan bagaimana proses perekrutan untuk calon pegawai mereka.

Proses pemberkasan merupakan tolakan awal yang paling penting dalam seleksi ini. Betapa tidak, jika gagal dalam seleksi ini kalian sudah pasti tidak akan bisa lanjut ke tahapan lainnya dalam proses perektrutan CPNS. Sayang bukan mengetahui bahwa kalian gagal lebih awal dalam proses ini hanya gara-gara berkas kalian bermasalah?. Belajar dari pengalaman sebelumnya, ada banyak sekali teman-teman yang tidak lolos di tahapan ini, hampir sebagian besar dari mereka bahkan tidak tau mengapa nama mereka tidak muncul di Pengumuman Lulus Berkas yang dibuat oleh instansi yang bersangkutan. Sedih ya, apalagi kita tidak diberitahu apasaja hal-hal yang membuat lamaran kita di tolak, biasanya ini di alami oleh teman-teman yang mendaftar di Kementerian dan tingkat Propinsi yang notaben pendaftarannya hanya dilakukan secara online saja. Beruntung untuk teman-teman yang mungkin mendaftar di perangkat daerah di jenjang Kabupaten/Kota, karena sepengetahuan saya selain mendaftar secara online, kalian diwajibkan untuk datang mendaftar secara manual dan melapor diri di instansi yang bersangkutan. Jadi apabila ada kesalahan dalam proses pemberkasan kalian akan diberitahukan atas apasaja berkas kalian yang tidak memenuhi syarat. Mungkin, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, baiknya kalian harus datang di awal-awal tanggal pengumuman dimulainya seleksi pemberkasan, karena kalian bisa mengetahui lebih cepat jika ternyata ada berkas kalian yang bermasalah dan mengusahakan untuk meresponnya lebih dini dan bisa memperbaikinya sebelum akhir pengumpulan tanggal pemberkasan.

Dalam proses pemberkasan, jangan menyepelekan hal-hal kecil yang menurut kalian mungkin tidak penting dan tidak beresiko dengan hasil akhirnya, karena ini bisa saja berakibat fatal bagi kalian apabila pada akhirnya hal-hal yang sepele tadi justru akan menjadi jurang yang akan menggagalkan usaha dan impian kalian untuk menjadi ASN. Untuk itu, baiknya kalian harus memperhatikan hal-hal berikut ini agar proses seleksi pemberkasan kalian bisa lebih aman dan meminimalisir masalah yang akan kalian hadapi dalam proses pemberkasan CPNS. Let’s read…

Pilih Formasi Kerja  Sesuai Dengan Jurusan
Memilih formasi kerja haruslah sesuai dengan jurusan yang kita tekuni semasa kuliah. Jadi usahakan untuk menyimak dan mencari tahu apasaja formasi yang dibutuhkan oleh instansi yang kalian incar dan sesuaikan apakah formasi yang kalian incar cocok dengan bidang yang kalian tekuni sewaktu di universitas. Pemihan formasi kerja akan kalian pilih melalui akun SSCN yang dilakukan secara online. Jadi bacalah list formasi kerja tersebut secara cermat dan teliti karena jika kalian telah memilih dan menyimpannya, portal SSCN tidak akan bisa di ubah lagi. Jadi, misalnya kamu seorang sarjana yang menekuni bidang jurusan akuntansi, harusnya mencari formasi terkait akuntan, auditor, atau analisis keuangan. Dalam pencarian formasi mungkin kalian akan menemukan bahwa formasi yang kalian incar tidak disediakan oleh instansi yang kalian inginkan, hal ini wajar, karena mungkin untuk saat itu mereka belum membutuhkan pegawai tambahan di instansi mereka. Untuk kalian yang lebih berharap menjadi pegawai di tingkat daerah tertentu semisalnya formasi untuk jurusan kalian tidak ada di Kabupaten, jangan berputus asa dulu, untuk kasus ini kalian bisa mencari formasinya  di list formasi tingkat Propinsi karena biasanya disini penetapannya ada yang untuk daerah-daerah tertentu dan semoga nama daerah kalian masuk didalamnya.  Dalam memilih lokasi formasi kalian, pikirkan dengan bijak lokasi dimana kalian ingin mendaftar. Jika kalian ingin peluang jadi PNS lebih terbuka, baiknya kalian mendaftar di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan, biasanya kawasan Indonesia Timur seperti Selayar, Lembata, Flores, pulau Sumba hingga Papua dan kawasan Timur lainnya membutuhkan banyak sekali CPNS namun peminatnya sangat sedikit. Terlebih untuk profesi Dokter Umum, Analisis Kesehatan, Radiologi, hingga Auditor.

Surat Lamaran Sesuai Dengan Aslinya.  
Dalam proses pemberkasan, kalian akan diwajibkan untuk menulis surat lamaran yang ditujukan untuk pimpinan instansi. Biasanya struktur maupun isi surat sudah ditentukan dan terlampir di belakang berkas pengumuman pemberkasan instansi yang kalian lamar. So jangan berinisiatif sendiri untuk membuat surat lamaran yah guys.. usahakan untuk mengikuti contoh dan arahan tersebut dengan semirip mungkin, jangan di tambah maupun dikurangi. Dan juga dalam penulisan surat lamaran beberapa instansi mengharuskan agar tulisannya di tulis tangan dengan menggunakan kertas folio bergaris, so untuk kalian yang menulis lebih dari satu halaman, jangan lanjut menulis di belakang kertas ya, silahkan lanjutkan tulisan lamaran kalian di halaman baru kertas lainnya.

Legalisir Ijasah Dan Transkip Nilai. 
Beberapa fakultas di Universitas memiliki kebijakan yang berbeda terkait dengan wewenang dalam penandatangan legalisir fotocopy ljasah, transkip nilai hingga akreditasi, biasanya kalau bukan Dekan yang bertandatangan, bisa Wakil Dekan, Rektor Universitas atau pejabat setingkatnya. Pada saat memasukkan berkas secara online, kalian tidak akan menemukan masalah berarti terkait dengan legalisir ijasah yang kalian unggah, namun pada beberapa instansi lain, kalian diharuskan agar membawa legalisir ijasah yang di tandatangani oleh Dekan fakultas ataupun Rektor universitas.. Belajar dari kasus yang saya alami semasa pembekasan kemarin, saya harus pulang pergi sulsel hanya untuk membuat ulang legalisir ijasah saya yang sebelumnya ditandatangani oleh wakil dekan untuk membuat ulang legalisir yang bertandatangankan Dekan. Untuk itu, supaya bisa mewanti-wanti teman-teman supaya terhindar dari masalah yang saya alami, baiknya kalian harus memastikan bahwa legalisir ijasah kalian di tandatangani oleh Dekan. Nah mungkin hanya ini saja yah informasi terkait pemberkasan CPNS yang bisa saya share, kurang dan lebihnya mungkin teman-teman bisa maklumi karena saya juga masih banyak sekali memiliki keterbatasan pengetahuan disini. After all, saya harap agar tulisan saya ini bisa bermanfaat untuk kalian dan semoga kalian bisa Berhasil di tahap ini. Sampai jumpa di tahapan selanjutnya..



Danau Tanralili ( Surga Di Kaki Gunung Bawakaraeng)

Sumb er: Dokum entasi Pribadi M e nd e ngar kata Gunung Bawakara e ng s e kilas akan t e rlintas angan t e ntang k e tinggian dan huta...