Minggu, 23 Juli 2017

Filosofi 5C



Sistem Nilai
Sistem nilai adalah kerangka yang memberi makna terdalam atas keberadaan, kebermaknaan dan kebanggaan kepada kita baik secara pribadi maupun secara kelembagaan, dan karena itu juga memberi arah bagi tindakan kita serta mendefinisikan kesuksesan secara pribadi maupun kelembagaan.

Falsafah Perusahaan
Falsafah perusahaan merupakan pandangan hidup yang dianut oleh Kompas Gramedia, yang diwariskan oleh pendiri perusahaan yaitu P.K. Ojong (alm) dan Jakob Oetama, dan sekarang menjadi landasan bagi seluruh aturan, etika dan kebijakan perusahaan, serta landasan bagi karyawan dalam melakukan setiap pekerjaannya.

Nilai Keutamana Perusahaan
Nilai keutamaan perusahaan terdiri dari lima sifat yang dikenal dengan 5C (Caring, Credible, Competent, Competitive, Customer Delight) dan ditetapkan sebagai pedoman perilaku karyawan dalam berpikir, bersikap, dan bertindak.

  1. Caring (peduli terhadap sesama) Nilai ini didasarkan pada filosofi Humanisme Transendental, artinya berperi kemanusiaan, berdasarkan keyakinan akan Tuhan Yang Maha Kuasa, yang menyelenggarakan segala sesuatu. Contoh Perilaku Caring: Peduli pada sesama;Berprinsip 4-S:,   Peduli pada pekerjaan dan Peduli pada lingkungan/masyarakat:
  2. Credible (dapat dipercaya & diandalkan) Nilai ini didasarkan pada filosofi bahwa manusia yang bekerja selalu berdimensi sosial, menuntut interaksi timbal balik dengan lingkungannya. Dengan melaksanakan tanggung jawabnya secara ikhlas, disiplin, konsisten dan profesional, maka ia akan dipercaya dan dapat diandalkan oleh orang lain. Contoh perilaku Credible: Memiliki Integritas; Sadar Berorganisasi dan Memiliki Loyalitas: 
  3. Competent (cakap & terampil di bidangnya) Nilai ini didasarkan pada filosofi bahwa manusia bekerja harus selalu berkembang dan mengembangkan dirinya untuk memberikan hasil yang terbaik bagi dirinya dan lingkungannya. Contoh Perilaku Competent: Bekerja secara profesional, Bekerja cerdas (work smart) hingga Bekerjasama untuk hasil terbaik 
  4. Competitive (menjadi yang terunggul) Nilai ini didasarkan pada filosofi bahwa di jaman modern yang serba tidak pasti yang dibutuhkan adalah keberanian menghadapi tantangan. Menunjukkan kecerdasan mental (Adversity Quotient) yang mengubah ancaman menjadi peluang, untuk selalu berkembang dan berorientasi pada daya saing. Contoh Perilaku Competitive: 
  5. Customer Delight (memberikan yang terbaik sehingga melebihi harapan pelanggan) Nilai ini didasarkan pada prinsip memenangkan hati pelanggan dengan memberikan pelayanan yang melebihi harapannya. Contoh Perilaku Customer Delight: Berorientasi pada kebutuhan pelanggan; Mengantisipasi kebutuhan pelanggan (beyond customer’s expectation); Fleksibilitas demi pelanggan:

Secara keseluruhan,  Nilai Keutamaan terdiri dari dua komponen, yang bisa digambarkan dengan sebuah Pohon Kehidupan :
Ø  Akar (di bawah tanah, menjadi pondasi  yang menegakkan pohon kehidupan): menjadi simbol watak baik (good character), peduli, dan dapat dipercaya/diandalkan, sikap dan prinsip hidup (attitude). Akar melambangkan nilai Caring & Credible.
Ø  Batang, ranting, daun (di atas tanah, menjadi bukti tegaknya pohon kehidupan): menjadi simbol profesionalisme (competent, competitive) yang menghasilkan customer delight. 
Batang, ranting, dan daun melambangkan nilai competent, competitive & customer delight.

“Pohon yang kita tanam berbuah, mekar, berkembang; sehingga menjadi berkat yang bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang” (Jakob Oetama, 2010).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Danau Tanralili ( Surga Di Kaki Gunung Bawakaraeng)

Sumb er: Dokum entasi Pribadi M e nd e ngar kata Gunung Bawakara e ng s e kilas akan t e rlintas angan t e ntang k e tinggian dan huta...