Menjadi seorang Aparatur Sipil Negara merupakan suatu pilihan yang
sangat tepat untuk kalian yang tertarik melayani masyarakat luas didalam sector
Pemerintahan. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga
negara Indonsia yang memenuhi persyaratan tertentu, yang ditunjuk sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tetap oleh pegawai pembina. Salah satu
persyaratan yang harus ditempuh adalah dengan mengikuti tes seleksi CPNS yang
diselenggarakan secara nasional oleh Pemerintah. Tes CPNS terbagi atas
beberapa tahap, dimana tahap pertama dimulai dengan pemberkasan, kemudian tahap
Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan yang terakhir adalah tahap Seleksi Kemampuan
Bidang (SKB). Agar lebih terarah dalam menjelaskan tahapan dalam penyeleksian
tes ini, saya membagi pembahasan menjadi tiga slide, dimana penjelasan di mulai
dari tahapan pemberkasan, lalu dilanjutkan pada tahapan tes seleksi kemampuan
dasar dan yang terakhir tahapan tes kemampuan seleksi bidang. Okay, langsung
saja.. check it out!
Tahap pemberkasan merupakan salah satu tahap awal yang harus kalian
lalui jika ingin mengikuti seleksi awal perekrutan PNS. Umumnya proses
pemberkasan memakan waktu relatif berbeda tergantung dari kebijakan yang
dikeluarkan oleh masing-masing daerah. Namun, sejauh ini pengumunan pemberkasan
mulanya biasa akan diketahui dari tingkat Kementerian, kemudian Propinsi baru
tingkat Kabupaten. Pada tahap pemberkasan kalian akan diarahkan oleh Badan
Kepegawaian Negara (BKN) atas apa saja berkas maupun prosedur yang akan kalian
lakukan saat ingin mengikuti tes kepegawaian. Pendaftaran CPNS dilakukan secara
online di portal SSCN, kalian akan diarahkan untuk membuat akun dan login
terlebih dahulu serta memilih formasi dan memasukkan identitas beserta dengan
berkas-berkas pendukung lainnya, seperti scan ijasah hingga transkip nilai.
File-file yang akan kalian kirim lewat akun SSCN haruslah file scan yang jelas
dan memiliki ukuran minimal dibawah 300kb, karena jika ukuran di atasnya,
biasanya portal secara otomatis tidak bisa mengungguh file yang kalian
kirimkan. Jika sudah selesai kalian bisa mencetak kartu ujian dan melapor diri
ke instansi yang kalian lamar.
By the way, mungkin saya belum bisa menjelaskan secara detail
bagaimana proses pendaftaran online, oleh karena itu untuk lebih jelasnya
silahkan kalian ikuti akun resmi dari BKN di sosial media baik yang ada di
instagram, website BKN, facebook hingga twitter. Sedikit recomended dari saya,
mungkin kalian harus lebih memantau perkembangan info CPNS melalui twitter,
karena sejauh ini saya rasa dari sekian banyak akun sosial BKN, mereka jauh
lebih up to date dalam memberikan informasi terbaru. Satu jal yang tidak kalah
penting jangan lupa juga untuk mengikuti seluruh akun dari instansi yang dimana
tempat kalian melamar karena masing-masing instansi memiliki kebijakan yang
berbeda-beda terkait dengan bagaimana proses perekrutan untuk calon pegawai
mereka.
Proses pemberkasan merupakan tolakan awal yang paling penting dalam
seleksi ini. Betapa tidak, jika gagal dalam seleksi ini kalian sudah pasti
tidak akan bisa lanjut ke tahapan lainnya dalam proses perektrutan CPNS. Sayang
bukan mengetahui bahwa kalian gagal lebih awal dalam proses ini hanya gara-gara
berkas kalian bermasalah?. Belajar dari pengalaman sebelumnya, ada banyak
sekali teman-teman yang tidak lolos di tahapan ini, hampir sebagian besar dari
mereka bahkan tidak tau mengapa nama mereka tidak muncul di Pengumuman Lulus
Berkas yang dibuat oleh instansi yang bersangkutan. Sedih ya, apalagi kita
tidak diberitahu apasaja hal-hal yang membuat lamaran kita di tolak, biasanya
ini di alami oleh teman-teman yang mendaftar di Kementerian dan tingkat
Propinsi yang notaben pendaftarannya hanya dilakukan secara online saja.
Beruntung untuk teman-teman yang mungkin mendaftar di perangkat daerah di
jenjang Kabupaten/Kota, karena sepengetahuan saya selain mendaftar secara
online, kalian diwajibkan untuk datang mendaftar secara manual dan melapor diri
di instansi yang bersangkutan. Jadi apabila ada kesalahan dalam proses
pemberkasan kalian akan diberitahukan atas apasaja berkas kalian yang tidak
memenuhi syarat. Mungkin, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,
baiknya kalian harus datang di awal-awal tanggal pengumuman dimulainya seleksi
pemberkasan, karena kalian bisa mengetahui lebih cepat jika ternyata ada berkas
kalian yang bermasalah dan mengusahakan untuk meresponnya lebih dini dan bisa
memperbaikinya sebelum akhir pengumpulan tanggal pemberkasan.
Dalam proses pemberkasan, jangan menyepelekan hal-hal kecil yang
menurut kalian mungkin tidak penting dan tidak beresiko dengan hasil akhirnya,
karena ini bisa saja berakibat fatal bagi kalian apabila pada akhirnya hal-hal
yang sepele tadi justru akan menjadi jurang yang akan menggagalkan usaha dan
impian kalian untuk menjadi ASN. Untuk itu, baiknya kalian harus memperhatikan
hal-hal berikut ini agar proses seleksi pemberkasan kalian bisa lebih aman dan
meminimalisir masalah yang akan kalian hadapi dalam proses pemberkasan CPNS.
Let’s read…
Pilih Formasi Kerja Sesuai Dengan Jurusan.
Memilih formasi kerja haruslah sesuai dengan jurusan yang kita
tekuni semasa kuliah. Jadi usahakan untuk menyimak dan mencari tahu apasaja
formasi yang dibutuhkan oleh instansi yang kalian incar dan sesuaikan apakah
formasi yang kalian incar cocok dengan bidang yang kalian tekuni sewaktu di
universitas. Pemihan formasi kerja akan kalian pilih melalui akun SSCN yang
dilakukan secara online. Jadi bacalah list formasi kerja tersebut secara cermat
dan teliti karena jika kalian telah memilih dan menyimpannya, portal SSCN tidak
akan bisa di ubah lagi. Jadi, misalnya kamu seorang sarjana yang menekuni
bidang jurusan akuntansi, harusnya mencari formasi terkait akuntan, auditor,
atau analisis keuangan. Dalam pencarian formasi mungkin kalian akan menemukan
bahwa formasi yang kalian incar tidak disediakan oleh instansi yang kalian
inginkan, hal ini wajar, karena mungkin untuk saat itu mereka belum membutuhkan
pegawai tambahan di instansi mereka. Untuk kalian yang lebih berharap menjadi
pegawai di tingkat daerah tertentu semisalnya formasi untuk jurusan kalian
tidak ada di Kabupaten, jangan berputus asa dulu, untuk kasus ini kalian bisa
mencari formasinya di list formasi tingkat Propinsi karena biasanya disini
penetapannya ada yang untuk daerah-daerah tertentu dan semoga nama daerah
kalian masuk didalamnya. Dalam memilih lokasi formasi kalian, pikirkan
dengan bijak lokasi dimana kalian ingin mendaftar. Jika kalian ingin peluang
jadi PNS lebih terbuka, baiknya kalian mendaftar di daerah-daerah yang jauh
dari perkotaan, biasanya kawasan Indonesia Timur seperti Selayar, Lembata,
Flores, pulau Sumba hingga Papua dan kawasan Timur lainnya membutuhkan banyak
sekali CPNS namun peminatnya sangat sedikit. Terlebih untuk profesi Dokter
Umum, Analisis Kesehatan, Radiologi, hingga Auditor.
Surat Lamaran Sesuai Dengan Aslinya.
Dalam proses pemberkasan, kalian akan diwajibkan untuk menulis surat
lamaran yang ditujukan untuk pimpinan instansi. Biasanya struktur maupun isi surat
sudah ditentukan dan terlampir di belakang berkas pengumuman pemberkasan
instansi yang kalian lamar. So jangan berinisiatif sendiri untuk membuat surat
lamaran yah guys.. usahakan untuk mengikuti contoh dan arahan tersebut dengan
semirip mungkin, jangan di tambah maupun dikurangi. Dan juga dalam penulisan
surat lamaran beberapa instansi mengharuskan agar tulisannya di tulis tangan
dengan menggunakan kertas folio bergaris, so untuk kalian yang menulis lebih
dari satu halaman, jangan lanjut menulis di belakang kertas ya, silahkan
lanjutkan tulisan lamaran kalian di halaman baru kertas lainnya.
Legalisir Ijasah Dan Transkip Nilai.
Beberapa fakultas di Universitas memiliki kebijakan yang berbeda
terkait dengan wewenang dalam penandatangan legalisir fotocopy ljasah, transkip
nilai hingga akreditasi, biasanya kalau bukan Dekan yang bertandatangan, bisa
Wakil Dekan, Rektor Universitas atau pejabat setingkatnya. Pada saat memasukkan
berkas secara online, kalian tidak akan menemukan masalah berarti terkait dengan
legalisir ijasah yang kalian unggah, namun pada beberapa instansi lain, kalian
diharuskan agar membawa legalisir ijasah yang di tandatangani oleh Dekan
fakultas ataupun Rektor universitas.. Belajar dari kasus yang saya alami semasa
pembekasan kemarin, saya harus pulang pergi sulsel hanya untuk membuat ulang
legalisir ijasah saya yang sebelumnya ditandatangani oleh wakil dekan untuk
membuat ulang legalisir yang bertandatangankan Dekan. Untuk itu, supaya bisa
mewanti-wanti teman-teman supaya terhindar dari masalah yang saya alami,
baiknya kalian harus memastikan bahwa legalisir ijasah kalian di tandatangani
oleh Dekan. Nah mungkin hanya ini saja yah informasi terkait pemberkasan CPNS
yang bisa saya share, kurang dan lebihnya mungkin teman-teman bisa maklumi karena
saya juga masih banyak sekali memiliki keterbatasan pengetahuan disini. After
all, saya harap agar tulisan saya ini bisa bermanfaat untuk kalian dan semoga
kalian bisa Berhasil di tahap ini. Sampai jumpa di tahapan selanjutnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar