Minggu, 27 November 2016

Pengelolaan sistem global

A.    PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI SECARA INTERNASIONAL
      Tatanan dunia baru berpengaruh terhadap banyak sekali perusahaan nasional, industry internasional, dan perekonomian internasional oleh para politikus setempat. Banyak perusahaan lokal akan tergantikan dengan perusahaan yang memiliki jaringan yang dapat bertumbuh pesat yang dapat melintasi batas antarnegara. Pertumbuhan perdagangan internasional telah mengubah perekonomian lokal di seluruh dunia dengan begitu hebatnya.
Arsitektur sistem informasi internasional (internasional informasi system architecture) terdiri atas sistem informasi dasar yang dibutuhkan oleh organisasi dalam mengoordinasikan perdagangan dunia dan bebagai aktivitas lainnya. Bagannya : Dimensi utama untuk mengembangkan arsitektur sistem informasi internasional dalam lingkungan global adalah strategi global yang perusahaan, struktur organisasi, manajemen dan proses bisnis, dan platform teknologi.
Strategi dasar yang perlu diikuti saat membuat sebuah sistem internasional adalah memahami lingkungan global dimana perusahaan beroperasi. Artinya, diperlukan pemahaman tentang kekuatan pasar secara keseluruhan atau penggerak bisnis , yang mendorong anda ke arah kompetisi global.
Penggerak bisnis (business driver) adalah kekuatan dalam lingkungan yang harus direspon perusahaan dan yang memengaruhi arah gerak dari perusahaan sendiri.
Adapun tantangan bisnis saat ini yakni ditingkat budaya adanya Particularisme (particularism), penilaian dan tindakan bedasarkan pemikiran yang sempit atau bedasarkan karakteristik pribadi, dalam bentuk apa pun (agama, kebangsaan, etnis, regionalisme, posisi geopolitik) menolak konsep dasar bagi suatu kultur global bersama dan menolak dimasukinya pasar domestik oleh barang dan jasa dari luar negeri
B.     MENGELOLA SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL
1)      Strategi Global dan Organisasi Bisnis
Terdapat 4 strategi global dalam basis struktur organisasional perusahaan global, diantaranya:
a.       Eksportir domestik (domestic eksporter)
 Cirinya aktivitas perusahaan di negara asal perusahaan tersebut terpusat. Produksi, keuangan/akuntansi, sumber daya manusia, penjualan /pemasaran, dan manajemen strategis diatur untuk mengoptimalkan sumber daya di negara asal. Penjualan internasional biasanya menggunakan perjanjian agensi atau anak perusahaan, tetapi pemasaran luar negeri ini lebih bergantung kepada dasar strategi pemasaran dinegara asal. Contoh : Cartepilar coorporation dan pabrik – pabrik peralatan berat.
b.      Multinasional (multinatioal)
Strategi ini memusatkan manajemen keuangan dan pengendalian di luar negara asal dan melakukan desentralisasi unitnya di negara-negara lain. Produk dan layanan penjualan diberbagai negara disesuaikan dengan kondisi pasar setempat. Organisasi menjadi suatu kumpulan dari fasilitas produksi dan pemasaran di luar negeri. Perusahaan yang menggunakan sistem ini, contohnya : General Motors , Chrysler, dan Intel.
c.       Waralaba (Franchiser)
Dalam sistem ini, produk diciptakan, dirancang, dibiayai, dan diproduksi pertama kalinya dinegara asal, tetapi untuk alasan khusus terhadap produk tertentu harus disesuaikan dengan personil luar negeri untuk memperluas proses produksi, pemasaran, dan sumber daya manusianya. Contohnya : Waralaba makanan seperti mcDonalds , Mrs. Fields cookies, dan KFC.
d.      Lintas Negara (transnational)
Sistem ini menjadikan setiap aktivitas dapat memberikan nilai tambah yang diatur dari prespektif global tanpa memandang batas – batas nasional , mengoptimalkan sumber daya dari pasokan dan permintaan, dan memanfaatkan kesempatan dari keunggulan kompetitif lokal. Tata kelola perusahaan –perusahaan seperti ini sangat mirip dengan struktur federal, dimana tempat inti manajemen pusat yang kuat untuk melakukan pengambilan keputusan, tetapi terbesar kekuatannya dan daya keuangannya pada seluruh diivisi globalnya. Contoh perusahaan yang menggunakan sistem ini : Citicorp , Sony , Ford.
2)       Mengatur Ulang Bsnis
Prinsip dalam mengembangkan sebuah perusahaan global dan struktur pendukung sistem informasi:
1.      Menata ulang aktivitas yang dapat memberikan nilai tambah sesuai dengan keunggulan komparatifnya.
2.      Mengembangkan dan mengoperasikan unit-unit sistem pada tingkat aktivitas perushaan regional , nasional, dan internasional.
3.      Mendirikan kantor tunggal dikantor pusat dunia yang bertanggung jawab atas pengembangan sistem internasional, posisi direktur informasi.

C.    MENGELOLA SISTEM GLOBAL
1)      Tantangan Manajemen dalam Mengembangkan Sistem Global
a.       Menyepakati kebutuhan pengguna bersama
b.      Mengenalkan perubahan kedalam proses bisnis
c.       Mengoordinasikan pengembangan aplikasi
d.      Mengoordinasi peluncuran software
e.       Mendorong pengguna lokal untuk mendukung sistem global
2)      Strategi Sistem Global
Sistem inti (core sistem) adalah sistem yang mendukung fungsi-fungsi yang benar-benar penting bagi organisasi. Sistem yang lainnya harus dikoordinasikan secara terpisah karena sistem tersebut merupakan elemen penting, tetapi tidak harus nyata di berbagai negara. Langkah menentukan core system :
a.       Definisikan proses inti bisnis
b.      Identifikasikan sistem inti dalam koordinat yang terpusat
c.       Pilihlah pendekatan : Incremental/ Grand Design/ Evolusi
d.      Pastikan Manfaat dapat dirasakan

D.    ISU TEKNOLOGI DAN PELUANG DALAM RANTAI BISNIS GLOBAL
1.      Tantangan Teknologi Global
a.       Platform komputasi dan pengintegrasian system haruslah menjawab : ” Bagaimana sistem inti yang baru akan cocok dengan sejumlah aplikasi yang ada yang telah dikembangkan di seluruh dunia oleh divisi – divisi yag berbeda, orang-orang yang berbeda, dan untuk jenis- jenis peranti keras komputasi yang berbeda?” Agar dapat mengembangkan sistem global, terdistribusi, dan teritegrasi untuk mendukung proses bisnis digital yang melintasi batas-batas antar negara.
b.      Konektifitas
Permasalahan yang terjadi biasanya : kualitas jasa, keamanan, biaya dan tariff, manajemen jaringan, lambat dalam penginstalan, kualitas yang buruk dalam jasa internasional, keterbatasan yang disebabkan oleh peraturan, kapasitas jaringan
c.       Lokalisasi Software
Keterbatasannya harus menyediakan software dalam berbagai bahasa, tampilannya harus mudah dipahami oleh pengguna.

1 komentar:

  1. trima kasih atas infonya, kunjungi juga website kami https://www.ppdaarulimanbengkulu.com

    BalasHapus

Danau Tanralili ( Surga Di Kaki Gunung Bawakaraeng)

Sumb er: Dokum entasi Pribadi M e nd e ngar kata Gunung Bawakara e ng s e kilas akan t e rlintas angan t e ntang k e tinggian dan huta...