Minggu, 04 Desember 2016

Elastisitas Penawaran

A.    Pengertian Elastisitas Penawaran
Elastisitas Penawaran adalah ukuran kepekaan tentang besarnya perubahan jumlah yang ditawarkan jika harganya berubah. Pengertian elastisitas penawaran tersebut juga dapat diterjemahkan sebagai ratio (perbandingan) antara perubahan relatif jumlah yang ditawarkan dengan perubahan relatif harga.
Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa yang berubah ketika harganya berubah. Elastistas harga penawaran ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.
Dalam sebuah penawaran maka jumlah yang ditawarkan merupakan fungsi (atau tergantung pada) harga. Secara teknis hal tersebut dapat dituliskan:
Q = f(P)
Dimana :
Q  =   jumlah yang ditawarkan;
P   =   harga penawaran per unit.
Oleh karena itu, fungsi tersebut adalah sebuah fungsi positif. Artinya antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan terdapat hubungan yang positif atau searah. Sehingga jika harga naik maka jumlah yang ditawarkan pun akan naik juga, demikian pula sebaliknya jika harga turun maka jumlah yang ditawarkan pun akan turun juga.
B.    Macam-macam Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi lima macam, antara lain:
1.      In Elastis Sempurna (E = 0)
Penawaran inelastis sempurna terjadi jika perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran. Dapat pula dikatakan bahwa perubahan harga tidak membawa akibat apapun terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Kurvanya sejajar dengan sumbu Y atau P

2.      In Elastis (E < 1)
Penawaran inelastis adalah suatu keadaan ketika tingkat perubahan jumlah yang ditawarkan lebih kecil dari pada tingkat perubahan harga. Dengan kata lain, suatu presentase perubahan harga tertentu hanya mampu untuk merubah jumlah yang ditawarkan dengan tingkat perubahan yang relatif lebih kecil.
3.      Elastis Uniter (E = 1)
Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan jumlah penawaran. Pengertiannya adalah jika harga berubah misalnya dengan perubahan sebesar 5% maka jumlah yang ditawarkan pun akan berubah dengan tingkat perubahan sebesar 5% pula.
4.      Elastis (E > 1)
Penawaran elastis terjadi jika perubahan jumlah yang ditawarkan lebih besar dari pada tingkat perubahan harga. Dalam elastisitas ini, presentase perubahan harga yang hanya sedikit saja telah cukup untuk mengubah jumlah yang ditawarkan dengan perubahan yang relatif banyak.
5.      Elastis Sempurna ( E = ~ )
Penawaran elastis sempurna adalah suatu keadaan ketika berapa pun jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga tertentu. Dengan kata lain, tidak perlu meninggikan harga agar jumlah yang ditawarkan menjadi lebih besar. Lebih jauh, hal ini berarti pula bahwa tidak akan ada yang ditawarkan sama sekali pada tingkat harga yang lebih rendah. Sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X.
C.     Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran yaitu:
1.      Kemampuan penjual atau produsen merubah jumlah produksi.
Ini berkaitan dengan biaya dan kapasitas produksi. Penawaran akan cenderung tidak elastis apabila salah satu dari hal-hal berikut terjadi :
·         Biaya produksi untuk menaikkan jumlah penawaran besar. Misalnya jika produksi saat ini telah mencapai skala ekonomis dan biaya rata-rata minimal, maka penambahan satu unit produksi akan menambah biaya rata-rata dan mengakibatkan produksi berada dalam skala tidak ekonomis.
·         Atau kapasitas produksi telah terpakai penuh, sehingga penambahan kapasitas akan memerlukan pabrik atau mesin baru, misalnya yang membutuhkan investasi besar.
·         Sementara penawaran akan cenderung elastis jika yang terjadi adalah sebaliknya.
2.      Jangka waktu analisis.
Didalam menganalisis pengaruh waktu kepada elastisitas penawaran,biasanya dibedakan tiga jenis jangka waktu,yaitu :
a.      Masa amat singkat
Maksudnya ialah jangka waktu dimana para penjual tidak dapat menambah penawarannya. Dengan demikian penawarannya bersifat tidak elastis sempurna.
b.      Jangka pendek
Di dalam jangka pendek kapasitas alat-alat produksi yang ada tidak dapat ditambah. Tetapi setiap perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia dengan cara menggunakan faktor-faktor produksi, termasuk barang modal, secara lebih intensif. Dengan itu dapat menambah produksi barang yang ditawarkan. Tetapi pertambahan itu tidaklah terlalu besar.
c.       Jangka panjang
Produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan mudah ditambah dalam jangka panjang. Oleh karenanya penawaran bersifat elastis yang dilihat dari bertambahnya jumlah barang yang ditawarkan karena permintaan yang bertambah.
3.      Stok persediaan.
Semakin besar persediaan, semakin elastis persediaan. Ini karena produsen dapat segera memenuhi kenaikan permintaan dengan persediaan yang ada.
4.      Kemudahan substitusi faktor produksi atau input.
Semakin tinggi mobilitas mesin (atau kapital lainnya) dan tenaga kerja, semakin elastis penawaran. Semakin elastis mobilitas kapital dan tenaga kerja, semakin mudah produsen memenuhi perubahan permintaan yang terjadi. Ini karena kapital dan tenaga kerja lebih fleksibel, sehingga dapat ditambah atau dikurangi sewaktu-waktu dibutuhkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Danau Tanralili ( Surga Di Kaki Gunung Bawakaraeng)

Sumb er: Dokum entasi Pribadi M e nd e ngar kata Gunung Bawakara e ng s e kilas akan t e rlintas angan t e ntang k e tinggian dan huta...