Meksiko merupakan Negara berbahasa Spanyol yang secara umum menganut
perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan pemerintah
mendominasi perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta
mendominasi industri manufaktur, konstruksi, pertambangan, hiburan dan jasa.
Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam industri-industri
yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 1990-an
membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan
memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat. Perjanjian yang paling penting
untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North
American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani dengan Kanada dan
Amerika Serikat tahun 1994.
Secara sejarah, akuntansi Meksiko telah di pengaruhi prinsip akuntansi
berlaku umum AS dan standar auditing AS. Pengaruh kuat ini dibutuhkan oleh
Meksiko untuk investasi asing yang datang dari AS. Lebih jauh lagi banyak
perusahaan Meksiko yang mendaftarkan dirinya ke dalam pasar saham terbesar di
dunia. Kecendrungan mereka untuk melihat ke standar akuntansi AS telah
meningkat setelah dibuatnya NAFTA, tetapi Meksiko secara berkala melihat IFRS
ketika standar AS tidak bisa memenuhi keinginan mereka.
Konstitusi Meksiko menetapkan asosiasi profesional untuk menetapkan bagian
tanggung jawab aktivitas mereka. Asosiasi akuntan melalui negara mendelegasikan
kapasitas yang berkaitan dengan aturan ke IMCP, yang juga merupakan institusi
yang mengawasi profesi akuntansi di Meksiko. IMCP mengeluarkan standar
akuntansi dan audit, begitu juga kode etik untuk akuntan mirip seperti AICPA di
amerika. IMCP menetapkan persyaratan pendidikan berkelanjutan, melakukan
investigasi dan mengatur praktek profesional. Pada tahun 2001 IMCP membentuk
CINIF. Institusi ini bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi sejalan
dengan IFRS. Pada tahun 2004 standar yang dikeluarkan oleh IMCP diteruskan ke
CINIF. Pada awal 2005, GAAP Meksiko sudah 70% sejalan dengan standar
internasional.
Meksiko merupakan perekonomian ke-9 terbesar di dunia (dalam hal PDB).
Berdasarkan standar internasional masih relatif kecil, karena perusahaan lebih
menyukai untuk memperoleh modal melalui uatang disbanding dengan
ekuitas.Mengingat dominasi perusahaan yang dikontrol keluarga,
perusahaan-perusahaan meksiko tradisional menjaga informasinya dan merahasiakan
pelaporan keuangan.
Ciri penting lain akuntansi meksiko adalah penggunaan akuntansi tingkat
harga umum yang komprehensif sebagai dasar pengukuran. Meksiko juga berkomitmen
terhadap harmonisasi dengan IAS/IFRS. Meksiko semakin melihat tuntutan IASB
atas sejumlah masalah akuntansi, khususnya apabila tidak terdapat standar
Meksiko yang membahasnya.
Regulasi dan
Penegakan Aturan Akuntansi
1.
Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan
standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research and
Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La
Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion Financiera – CINIF).
Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public
Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa
Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis. Hukum
komersial Meksiko didasarkan pada hukum sipil. Penetapan standar akuntansi
menggunakan pendekatan Inggris Amerika atau anglosaxon. Prinsip akuntansi
Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil, dan diterapkan
untuk seluruh bentuk badan usaha. Tingkat keharusan untuk menyusun laporan
keuangan yang diaudit berbeda-beda menurut jenis dan ukuran perusahaan
2.
Hukum komersial meksiko dan hukum
pajak penghasilan berisi ketentuan-ketentuan mengenai pembuatan ringkasan
catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh
keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut
Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing di Meksiko.
Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip akuntansi yang berada
dibawah institut tersebut, sedangkan standar auditing merupakan tanggung jawab
Komisi Prosedur dan Standar Auditing. Profesi akuntansi di Meksiko cukup
dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat dihargai oleh masyarakat bisnis. Meskipun sistem hukumnya didasarkan
pada hukum sipil, penetapan standar akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan
Inggris- Amerika, atau Anglo-Saxon dan bukan pendekatan Eropa Kontinental.
Standar akuntansi diakui memiliki kewenangan oleh pemerintah secara khusus oleh
Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional, yang mengatur Bursa Efek Meksiko.
Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil
dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Komisi Pasar Modal dan
Perbankan Nasional mengeluarkan aturan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat,
yang umumnya membatasi pilihan-pilihan tertentu dalam prinsip akuntansi yang
diterima secara umum.
Seluruh
perusahaan yang didirikan menurut hukum Meksiko (sociedades anonimas) harus
menjunjuk setidaknya seorang auditor wajib untuk menyusun laporan keuangan
tahunan kepada pemegang saham. Perusahaan atau kelompok usaha konsolidasi yang
memenuhi criteria ukuran tertentu harus menyampaikan laoran audit kepatuhan
pajak setiap tahunnya kepada Departemen Audit Pajak Federal Kementrian
Keuangan. Laporan tersebut terdiri dari Laporan Keuangan yang diaudit, skedul
tambahan dan pernyataan auditor bahwa tidak ada kesalahan yang terlihat.
Pelaporan
Keuangan.
Tahun fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender.
Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun, terdiri dari :
1. Neraca
2. Laporan Laba
Rugi
3. Laporan
perubahan Equitas Pemegang Saham
4. Laporan
perubahan posisi keuangan
5. Catatan
Catatan
merupakan bagian integral laporan keuangan dan mencakup: Kebijakan
akuntansi perusahaan.
Kontinjensi
dalam jumlah material,
Komitmen
pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha, Detail utang jangka panjang dan
kewajiban dalam mata uang asing,
Pembatasan
terhadap dividen,
Jaminan, Program pensiunan karyawan, Transaksi dengan pihak berhubungan
istimewa dan Pajak penghasilan
Pengukuran Akuntansi
Laporan keuangan konsolidasi disusun apabila induk perusahan mengendalikan
perusahaan lain. Mengadopsi Standar akuntansi Internsional No 21 mengenai
translasi mata uang asing. Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi.
Pengaruh penyesuaian tersebut disajikan dalam laporan perubahan ekuitas
pemegang saham. Format laporan perubahan posisi keuangan mirip dengan laporan
arus kas dan dibagi menjadi aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan. Namun
demikian, karena disajikan dalam Peso harga konstan,” arus kas “ yang
dihasilkan tidak mencerminkan arus kas sebagaimana yang dipahami berdasarkan
akuntansi biaya historis.
Baik metode
akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikian untuk penggabungan usaha dapat
digunakan, tergantung pada keadaanya.
1. Akuntasi
tingkat harga umum digunakan di Meksiko
2. Biaya
penelitian dibebankan pada saat terjadinya
3. Ada beberapa
metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain: Metode ekuitas
digunakan untuk apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya
berarti besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %. Usaha patungan
dapat dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas dan Metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk
penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung pada keadaannya.Jika mayoritas
pemegang saham perusahaan yang diakuisisi tidak terus mempertahankan
kepemilikan dalam usaha tersebut maka metode pembelian yang digunakan, jika ya,
metode penyatuan kepemilikan yang digunakan.
4.
Goodwill merupakan kelebihan harga
pembelian dari nilai kini aktiva bersih yang diperoleh.. Goodwill tersebut
diamortisasi terhadap laba selama periode ekspektasi manfaat yang dibatasi
selama 20 tahun.
5.
Akuntansi tingkat harga umum
digunakan di meksiko.
6.
Biaya historis aktiva non-moneter
disajikan ulang dalam peso berdasarkan daya beli terkini dengan menerapkan
faktor yang diambil dari Indeks Harga Konsumen Nasional (NCIP).
7.
Komponen ekuitas pemegang saham juga
dinyatakan ulang dengan menggunakan NCIP.
8.
Keuntungan dan kerugian yang berasal
dari kepemilikan aktiva dan kewajiban moneter dimasukkan dalam laba periode
kini, tetapi pengaruh penyajian ulang dimasukkan ke dalam ekuitas pemegang
saham.
9.
Harga penjualan dan beban depresiasi
dinyatakan dalam peso harga konstan dalam laporan laba rugi, yang konsisten
dengan perlakuan persediaan dalam aktiva tetap.
10.
Sebuah aktiva tetap berwujud
didepresiasikan selama masa manfaatnya.
11.
Sebuah aktiva tidak berwujud
diamortisasi selama masa manfaatnya kecuali jika masa manfaatnya tidak terbatas,
dan dilakukan uji penurunan nilai tiap tahunnya.
12.
Biaya penelitian dibebankan pada
saat terjadinya. Sedangkan biaya pengembangan dikapitalisasikan dan
diamortisasikan apabila kelayakan teknologi telah dipastikan.
13.
Sewa guna usaha diklasifikasikan
sebagai pembiayaan atau operasi biasa, sedangkan pembayaran sewa dari sewa guna
usaha biasa dibebankan dalam laporan laba rugi.
14.
Kerugian kontinjensi diakru apabila
mungkin terjadi dalam besarnya dapat diukur.
15.
Cadangan kontinjensi umum tidak
dapat diperkenankan dalam GAAP Meksiko.
16.
Pajak tangguhan dibentuk secara
penuh, dengan metode kewajiban.
17.
Biaya pensiun karyawan, premi
senioritas dan pembayaran pemberhentian karyawan diakru pada saat berjalan jika
jumlahnya dapat diestimasikan secara memadai berdasarkan perhitungan aktuarial.
18.
Cadangan wajib ( hukum ) dibuat
dengan mengalokasikan 5% dari laba tiap tahunnya hingga cadangan besarnya
mencapai 20% dari nilai modal saham yang beredar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar