Taiwan memiliki perekonomian yang dinamis dengan penguranan
tuntunan pemerintah atas investasi dan perdagangan luar negeri secara perlahan
– lahan. Meskipun perusahaan Taiwan kebanyakan perusahaan kecil, namun Taiwan
merupakan perekonomian terbesar ke -17 di dunia. Pengaruh Amerika Serikat
kepada Taiwan dalam hal akuntansi juga kuat. Pelaporan keuangan auditing dan
aspek – aspek lain akuntansi di Taiwan mirip dengan yang ditemui di Amerika
Serikat. Namun kini telah mulai melangkah untuk menyatu dengan IAS / IFRS.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi Hukum akuntansi komersial yang diamandemen pada
tahun 1987, mengatur catatan akuntansi dan laporan keuangan di Taiwan. Hukum
ini berlaku bagi perusahaan – perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum
perusahaan dan aturan bisnis kecuali untuk persekutuan kecil atau perusahaan
perseorangan. Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan akuntansi harus disimpan
dan mengatur bentuk provisi dasar laporan keuangan, catatan dan pengungkapan
lainnya. Standar akuntansi ditetapkan oleh komite standar akuntansi keuangan
dari lembaga pengembangan dan penelitian akuntansi untuk meningkatkan level
studi akuntansi, memajukan perkembangan standar akuntansi dan auditing serta
membantu perusahaan industry dan komersial untuk memperbaiki sistem
akuntansinya. FASC yang didirikan pada tahun 1984 mengikuti proses pemeriksaan
yang sama dengan FASC AS. Sebelum mengeluarkan standar FASB menyusun draft
sementara, meminta opini dari pihak – pihak terkait, menyelenggarakan dengan
pendapat umum jika diperlukan, dan menyusun revisi draft semetara.
Pelaporan
Keuangan
Hukum akuntansi
komersil Taiwan mewajibkan laporan keuangan berikut ini
1.
Neraca
2.
Laporan Laba
Rugi
3.
Laporan
Perubahan Ekuitas Pemilik
4.
Laporan Arus Kas
5.
Catatan.
Catatan harus mengungkapkan informasi
berikut ini :
a.
Ringkasan kebijakan
akuntansi yang signifikan.
b.
Alasan – alasan
perubahan atas kebijakan akuntansi dan
pengaruhya terhadap laporan keuangan.
c.
Hak kreditor
terhadap aktiva tertentu.
d.
Komitmen dan
kewajiban kontijensi yang berjumlah material.
e.
Pembatasan dan
pembagian laba.
f.
Peristiwa
penting yang berkaitan dengan ekuitas pemilik.
g.
Peristiwa
setelah tanggal neraca yang penting.
h.
Pos – pos lain
yang memerlukan penjelasan untuk menghindari kesan kesalahpahaman atau yang
memerlukan klarifikasi untuk membantu dalam menyajikan laporan keuangan secara
wajar.
Selain
hal diatas laporan keuangan harus komparatif
dan periode fiscal haruslah tahun kalender. Laporan keuangan yang diaudit oleh
CPA diwajibkan untuk perusahaan milik publik / bukan public yang lebih besar.
Perusahaan yang dijalankan oleh pemerintah diaudit oleh pemerintah dan
perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek harus memberikan laporan
keuangan tengah tahun, laporan keuangan kuartalan yang direview oleh CPA dan laporan
penjualan tahunan.
Pengukuran
Akuntansi
1.
Laporan
keuangan konsolidasi diwajibkan ketika sebuah perusahaan mengendalikan entitas
lain, umumnya dengan kepemilikan lebih dari 50 persen.
2.
Metode pembelian
diwajibkan untuk penggabungan usaha.
3.
Metode penyatuan
kepemilikan tidak digunakan.
4.
Aktiva dialihkan
berdasarkan nilai bukunya meskipun dapat disesuaikan karena nilai pasar yang lebih tinggi.
5.
Goodwill umumnya
dikapitalisasi dan diamortisasikan selama paling lama 20 tahun.
6.
Metode ekuitas
digunakan apabila terdapat kepemilikan di perusahaan lain sebesar 20% atau
lebih.
7.
Translasi mata
uang asing konsisten dengan Standar
Akuntansi Internasional 21 dan SFAS AS No. 52.
8.
Neraca
perusahaan asing yang independen dari induk perusahaannya ditranslasikan
berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan laba rugi ditranslasikan berdasarkan
kurs rata – rata.
9.
Aktiva tetap
termasuk tanah dan SDA dan aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi.
10.
Persediaan
dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan
metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang
diperbolehkan.
Taiwan
memiliki perekonomian yang dinamis dengan penguranan tuntunan pemerintah atas
investasi dan perdagangan luar negeri secara perlahan – lahan. Meskipun
perusahaan Taiwan kebanyakan perusahaan kecil, namun Taiwan merupakan
perekonomian terbesar ke -17 di dunia. Pengaruh Amerika Serikat kepada Taiwan
dalam hal akuntansi juga kuat. Pelaporan keuangan auditing dan aspek – aspek
lain akuntansi di Taiwan mirip dengan yang ditemui di Amerika Serikat. Namun
kini telah mulai melangkah untuk menyatu dengan IAS / IFRS.
Regulasi dan
Penegakan Aturan Akuntansi.
Regulasi
Hukum akuntansi komersial yang diamandemen pada tahun 1987,
mengatur catatan akuntansi dan laporan keuangan di Taiwan. Hukum ini berlaku
bagi perusahaan – perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum perusahaan dan
aturan bisnis kecuali untuk persekutuan kecil atau perusahaan perseorangan.
Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan akuntansi harus disimpan dan mengatur
bentuk provisi dasar laporan keuangan, catatan dan pengungkapan lainnya.
Standar akuntansi ditetapkan oleh komite standar akuntansi keuangan dari
lembaga pengembangan dan penelitian akuntansi untuk meningkatkan level studi
akuntansi, memajukan perkembangan standar akuntansi dan auditing serta membantu
perusahaan industry dan komersial untuk memperbaiki sistem akuntansinya. FASC
yang didirikan pada tahun 1984 mengikuti proses pemeriksaan yang sama dengan
FASC AS. Sebelum mengeluarkan standar FASB menyusun draft sementara, meminta
opini dari pihak – pihak terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum jika
diperlukan, dan menyusun revisi draft sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar