A.
Pengertian Siklus Investasi
Siklus investasi suatu entitas atau
perusahaan berisi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kepemilikan surat
berharga yang dikeluarkan perusahaan lain. Surat berharga tersebut dapat berupa
sertifikat deposito, saham biasa, saham preferen, obligasi pemerintah, maupun
obligasi perusahaan. Pada umumnya, investasi perusahaan
dilakukan oleh pegawai internal ataupun oleh orang/perusahaan
eksternal,misalnya perusahaan broker saham (pialang). Jika saham dikelola
secara internal, minimal dua orang dipekerjakan untuk menanganinya. Dan apabila
saham dikelola orang dalam, perlu dilakukan pengecekan secara mendadak. Semua ekuisisi penjualan saham harus mendapatkan otorisasi dari
dewan direktur dan komite investasi, adapun Rekening yang
digunakan dalam pencatatan transaksi investasi adalah: Surat berharga saham, Surat berharga obligasi, Investasi pada saham, Investasi pada obligasi, Pendapatan bunga, Pendapatan dividen, Laba dari investasi Laba penjualan investasi dan Rugi penjualan investasi.
B.
Tujuan Audit Siklus Investasi
Tujuan audit
siklus investasi adalah untuk memperoleh bukti tentang masing-masing asersi
signifikan yang berkaitan dengan transaksi dan saldo siklus investasi.
1.
Asersi
keberadaan dan keterjadian Tujuan audit siklus investasi, tujuan audit asersi keberadaan atau
keterjadian menekankan pada apakah seluruh saldo investasi surat berharga dan
modal saham benar-benar ada pada tanggal neraca.
2.
Asersi kelengkapan Asersi ini menekankan apakah seluruh
transaksi dan saldo yang semestinya tercantum dalam laporan keuangan, sudah
benar-benar dicatat dan disajikan.
3.
Asersi hak dan kewajiban Auditor, berkaitan dengan asersi ini,
berusaha memastikan apakah perusahaan mempunyai hak kepemilikan yang sah atas
saldo modal saham dan investasi surat berharga
4.
Asersi penilaian dan pengalokasian Berkaitan
dengan asersi dengan penilaian, auditor akan berusaha memperoleh bukti mengenai
apakah saldo investasi surat berharga telah disajikan dalam laporan keuangn
pada jumlah yang tepat.
5.
Asersi pelaporan
dan pengungkapan Selain
memperoleh bukti mengenai keempat asersi tersebut diatas, auditor harus
menghimpun bukti mengenai apakah transaksi dan saldo yang tercatat telah tepat
diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan dalam neraca.
C.
Materialitas, Risiko dan Strategi Audit
Surat
berharga sebagai investasi jangka pendek mungkin material untuk kemampuan
membayar (solfabilitas) jangka pendek, tetapi pendapatan atas investasi itu
jarang signifikan dengan hasil operasi perusahaan. Dengan demikian, surat berharga
yang dipegang atau dipunyai sebagai investasi jangka pendek, biasanya material
bagi neraca, tetapi tidak bagi laporan laba rugi. Risiko salah saji pada
transaksi penanaman investasi pada umumnya rendah karena transaksi ini
merupakan transaksi yang ajarang terjadi. Lebih dari itu, pengendalian intern
atas transaksi ini, pada umumnya efektif karena satu atau lebih direktur
berpartisipasi dalam transaksi. Adapun Strategi audit tergantung frekuensi
transaksi penanaman investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Bila
frekuensinya rendah, auditor akan menghemat biaya bila memakai primarily
substantive approach atau pendekatan pengutamaan pengujian substantive.
Sebaliknya, apabila frekuensi transaksi tinggi, auditor akan menghemat biaya
kalau melakukan pengujian pengendalian untuk menghimpun bukti yang mendukung
lower assessed level of control risk.
D.
Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
1.
Lingkungan pengendalian Titik tolak pemahaman SPI siklus investasi
adalah pemahan lingkungan pengendalian atas siklus investasi. Lingkungnan
pengendalian sangat penting untuk mewujudkan SPI siklus investasi yang baik.
2.
Penaksiran risiko Penaksiran risiko entitas untuk tujuan
pelaporan keuangan merupakan pengidentifikasian, analisis, dan pengelolaan
resiko yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang disajikan secara
wajar sesuai dengan prinsip akuntasi berterima umum diindonesia.
3.
Informasi dan komunikasi (system akuntansi) Penerapan system akuntansi sangat mendasar. Peusahaan biasanya memakai
buku pembntu investasi yang terpisah ntuk setiap jenis surat berharga.
4.
Aktivitas penendalian Aktivitas pengendalian yang relevan dengan
audit atas transaksi dalam siklus investasi dapat digolongkan menjadi beberapa
kebijakandan proseduk yang berkaitan dengan: Review kinerja, Pengolahan
informasi, Pengendalian fisik dan Pemisahan tugas
Dokumen dan catatan Dokumen dan pencatatan yang dipakai
meliputi: Sertifikat saham, Sertifikat obligasi, Bond indenture, Broker’s
advice, Buku jurnal dan Buku pembantu investasi. Adapun fungsi yang terkait dalam
siklus investasi meliputi: Pembelian surat berharga, Penerimaan pendapatan
periodic, Penjualan surat berharga, Pencatatan transaksi, Pengamanan atau
penyimpanan surat berharga dan Penjaga ketepatan buku pembantu investasi.
Adapun Penghimpunan pemahaman dapat dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan
atau wawancara, menelaah dokumen, atau menelaah kembali pengalaman auditor pada
audit periode sebelumnya dengan klien tersebut. Dokumentasi pemahaman dapat
dilakukan dengan menggunakan koesioner, atau memo naratif ( uraian tertulis).
E.
Penetapan Risiko Pengendalian dan Pengujian Substantif Saldo Investasi
Penetapan
risiko pengendalian merupakan proses pengevaluasian efektivitas kebijkan dan
prosedur struktur pengendalian intern dalam mencegah dan mendeteksi salah saji
material dalam laporan keuangan. Pengujian pengendalian yang dilakukan dapat
menghasilkan bukti mengenai efektivitas rancagan dan oprasi pengendalian. Bukti
tersebut kemudian digunakan untuk menetapkan risiko pengendalian untuk setiap
asersi yang terkait dengan transaksi investasi.Serta, dalam rangka untuk
merancang pengujian substantif, akuntan pertama kali harus menentukan tingkat
risiko deteksi yang diterima untuk masing-masing asersi terkait signifikan.
Tinggi rendahnya resiko deteksi tergantung pada besarnya risiko audit yang
ditetapkan, risiko bawaan, dan risiko pengendalian.
F.
Pertimbangan Program Audit
Auditor
dapat merancang program audit untuk mencapai tingkat resiko deteksi yang dapat
diterima oleh masing-masing asersi bila tingkat resiko deteksi yang dapat
diterima adalah untuk suatu asersi, maka lebih banyak prosedur pengujian
substantive yang perlu dilakukan, dan auditor perlu mengintensifkan efektivitas
prosedur pengujiannya.
1.
Prosedur inisial Auditor berusaha untuk mendapatkan data mengenai investasi pada awal
tahun dengan menganalisa data yang ada dalam kertas kerja tahun lalu.
2.
Penerapan prosedur analitis Prosedur analitis atas saldo investasi
meliputi keterkaitan diantara akun-akun tertentu dalam periode berjalan dan
analisis rasio tertentu.
3.
Pengujian detai saldo
a.
Voiching penjurnalan dalam akun investasi Berbagai penjurnalan rekening dapat dilakukan klien. Klien dapat
melakukan penjurnalan atas investasi atau pembelian surat berharga.
b.
Konfirmasi surat berharga yang dipegang atau dikelolah pihak lain Kadang surat berharga yang dimiliki oleh klien tidak dipegang atau
disimpan oleh klien. Klien kadang menitipkan surat berharganya pada pihak lain
untuk alasan jaminan keamanan.
d.
Uji cut off Uji cut off dilakukan untuk menentukan transaksi surat berharga yang
mendekati tanggal neraca dicatat pada periode yang tepat.
1.
Inspeksi dan penghitungan surat berharga ditangan Inspeksi ini memungkinkan auditor untuk mengethui keberadaan investasi
tersebut.
2.
Menghitung kembali pendapatan yang diperoleh Pendapatan dari investasi dapat diverifikasi dengan bukti dokumen dan
perhitungan kembali.
3.
Menelaah dokumentasi mengenai nilai pasar surat berharga Nilai pasar surat berharga pada tanggal neraca dapat dihimpun dari pasar
modal atau bursa efek.
4.
Membandingkan penyajian laporan keuangan dengan prinsip akuntansi yang
berterima umum Penyajian saldo investasi yang tepat meliputi
identifikasi dan klasifikasi berbagai tipe investasi dalam neraca, dan
pengakuan pendapatan, laba, atau rugi dalam laporan laba rugi.
Siklus investasi suatu entitas atau perusahaan berisi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kepemilikan surat berharga yang dikeluarkan perusahaan lain. https://855sm.fun/
BalasHapusWaralaba Indomaret: Cara Bergabung, Persyaratan, dan Modal Yang Diperlukan
BalasHapusjudi sabung ayam dengan presentase kemenangan tertinggi
Untuk info lebih lanjut bisa melalui:
whatup : 08122222995
BBM: D8C363CA
BBM: D8C363CA
Yuk di add pin B -O-L- A- V- I- T- A sabung ayam filipina
BalasHapusSabung ayam online dan semua jenis permainan judi online ..
Semua bonus menarik kami berikan setiap hari nya ... :)
www,bolavita,com