Jakarta, CNN
Indonesia_ Pengawas
keuangan Jepang berencana memberi hukuman kepada perusahaan teknologi Toshiba
Corp., karena diduga memalsukan laporan keuangan. Sumber-sumber yang dekat
dengan lingkungan pemerintah mengatakan kepada harian bisnis Nikkei, bahwa
Securities and Exchange Commission Surveillance (SESC) berencana memberlakukan
denda terhadap Toshiba pada September mendatang.
Regulator
setempat sedang memelajari kasus ini dan menimbang hukuman potensial setelah
komite independen mengumumkan temuannya dalam waktu dekat ini, termasuk soal
dugaan kesengajaan melebih-lebihkan pendapatan perusahaan yang dilakukan para
petinggi.
Komite
independen mengatakan Toshiba membutuhkan perbaikan tata kelola perusahaan.
Skandal akuntansi Toshiba diperkirakan mencapai lebih dari US$ 1 miliar per
Maret 2014. Akibat peristiwa ini, publik mempertanyakan kinerja manajemen
perusahaan. CEO Toshiba Corp., Hisao Tanaka akhirnya memutuskan untuk
mengundurkan diri pada September bersama dengan anggota dewan lain termasuk Vice
Chairman Norio Sasaki karena dinilai bertanggungjawab atas penyimpangan
akuntansi. Di tahun 2014-2015, Toshiba memproyeksi laba bersih sebesar 120
miliar yen atau sekitar 1 miliar dollar AS. (adt)
Kepustakaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar